Hari ini 2 September pada tahun 1969, mesin teller otomatis Amerika atau yang disingkat ATM pertama kali di perkenalkan ke publik, mesin yang pertama kali memberikan uang tunai secara langsung kepada nasabah bank ini di luncurkan pertama kali di Bank Kimia di Rockville Center, New York. ATM merupakan kelanjutan dari tahap revolusi industri perbankan, yang mempermudah nasabah akan kebutuhan uang tunai tanpa harus mengunjungi bank . Pada tahun 1980, mesin uang ini telah menjadi sangat populer dan menangani banyak fungsi yang sebelumnya dilakukan oleh teller manusia, seperti deposito cek dan transfer uang antar rekening. Saat ini, ATM dibutuhkan kebanyakan orang sebagaimana ponsel dan e-mail.

Penemu di balik mesin pintar ini adalah tapi Don Wetzel, seorang eksekutif di perusahaan Docutel sebuah perusahaan yaang terletak di Dallas yang mengembangkan peralatan bagasi penanganan otomatis, dari sinilah datang ide untuk membuat ATM modern. ATM yang berjaya di New York pada tahun 1969 hanya mampu memberikan uang tunai, tetapi pada tahun 1971, diperkenalkanlah ATM yang bisa menangani beberapa fungsi, termasuk melaporkan sisa saldo rekening nasabah.

ATM akhirnya berkembang dan tidak lagi terpasang hanya di dalam bank saja , hari ini ATM dapat ditemukan di mana-mana mulai dari stasiun bahan bakar toko swalayan bahkan di kapal pesiarpun ada. Bahkan kini ada ATM di McMurdo Station di Antartika yang disebut "off premis" di mana ATM ini bukanlah milik bank tertentu tapi disewakan untuk perusahaan-perusahaan yang ingin menggunakannya.

Saat ini ada lebih dari 1 juta ATM di seluruh dunia, dengan yang baru ditambahkan kira-kira setiap lima menit. Diperkirakan bahwa lebih dari 170 orang Amerika di atas usia 18 memiliki kartu ATM pada tahun 2005 dan menggunakannya enam sampai delapan kali dalam sebulan.

Pada 1990-an, bank-bank mulai mengenakan biaya untuk menggunakan ATM, langkah menguntungkan bagi mereka dan menjengkelkan bagi konsumen. Konsumen juga dihadapkan dengan peningkatan kejahatan ATM dan penipuan. Perampok mengincar orang yang menggunakan mesin ATM di tempat yang remang-remang atau rawan kejahatan, dan penjahat juga menemukan cara untuk mencuri PIN nasabah (nomor identifikasi pribadi), bahkan mendirikan mesin uang palsu untuk menangkap informasi. Sebagai tanggapan, pemerintah kota dan negara mengeluarkan undang-undang yang mengharuskan bank untuk memasang alat-alat penting seperti kamera pengintai, cermin reflektif dan entryways terkunci untuk ATM mereka.