Jokowi telah di lantik hari ini, masyarakat Indonesia pun berharap di tangan beliau Indonesia akan lebih baik. Namun menurut beberapa sumber seperti yang di kutip dari ucapan menteri perekonomian Chairul Tandjung oleh wartawan, hal yang pertama akan di lakukan pemerintahan Jokowi adalah menaikkan harga BBM di bulan November nanti, inipun pernah diperkuat oleh tim transisi Jokowi, yang menyebutkan harga BBM pasti akan naik namun belum mau menyebutkan kisaran kenaikannya maupun kapan akan dinaikkan.

Menurut Chairul Tandjung pemerintahan selanjutnya akan menaikkan harga BBM untuk mengurangi pemakaian BBM yang sudah melebihi batas. Disamping itu dengan naiknya harga BBM akan memancing investor asing untuk membuka stasiun-stasiun pengisian BBM yang akan membantu dalam menyediakan BBM bagi masyarakat. Shell dan petromax diyakini akan membuka stasiun BBM jika harga BBM akan benar-benar naik pada bulan November nanti.

Kisaran kenaikan harga BBM pada bulan November nanti di perkirakan akan naik Rp. 3.000 walaupun ada isu yang beredar kenaiakannya hanya sebatas Rp. 500 saja namun berapa pun kenaikannya akan memicu kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan pokok.

Menurut tim transisi Jokowi, masyarakat tidak perlu resah karena subsidi akan diberikan kepada masyarakat miskin dalam bentuk tunjangan keluarga yang besarannya mencapai Rp. 1.000.000 meskipun menurut beberapa pengamat ini sangat mustahil mengingat anggaran tidak mencukupi. 

Kita tunggu saja bulan depan berapapun kenaikan harga BBM akan menimbulkan polemik dan kita harus bersiap menghadapi situasi yang akan memanas karena kubu merah putih pasti akan siap menghadang kebijakan ini.