-->

Saturday 11 October 2014

ANNABELLE DAN REALITAS

Setelah tayang di bioskop-bioskop dunia sejak seminggu terakhir Annabelle kembali menjadi buah bibir di masyarakat dunia, film bertajuk horor ini menjadi santer kembali di karenakan storylinenya yang memang di sadur dari kisah nyata. Dalam seminggu terakhir pencarian di Google dengan kata kunci Annabelle menjadi kata entri terbanyak, banyak masyarakat yang ingin mencari tahu seperti apa kisah Annabelle sebenarnya. 

Bagi mereka yang hobi dengan cerita horor seperti ini pasti sudah tahu sejarah dari Annabelle sendiri walaupun berbagai macam versi cerita telah beredar namun secara garis besar kesimpulan yang hampir sama dari semua versi tersebut bahwa boneka ini memang berhantu, meskipun penggambaran dalam film garapan Cinema Line ini terlalu berlebihan dalam menggambarkan kisah ini namun kita sebagai penonton harus cerdas, film ini hanya sebatas hiburan belaka, tokoh-tokoh dalam film pun sebagian besar adalah fiktif selain itu bentuk boneka Annabelle yang sebenarnya tidaklah seseram yang ditampilkan dalam film (baca: inilah kisah Annabelle yang sebenarnya).

Kontroversi dalam film Annabelle ini pun mulai muncul ketika ending dalam film ini berakhir dengan kemenangan sang iblis, walaupun sang ibu dalam film tersebut berhasil mendapatkan anaknya kembali namun harus di tebus dengan jiwa lain yang harus mengorbankan dirinya, yang berarti iblis yang menjadi tokoh antagonis dalam film ini tetap menang. Berbeda dengan film-film horor sebelumnya dimana selalu berakhir dengan kekalahan iblis dimana sosok suci seperti pendeta atau paranormal selalu muncul sebagai penolong di saat-saat terakhir, tapi bagi saya sebuah film dengan cerita yang monoton pasti akan membosankan disamping itu dalam kehidupan nyata tidak selamanya kebaikan selalu unggul dalam perang melawan kejahatan, mungkin inilah pesan yang ingin diberikan kepada penonton oleh sang sutradara.

Sekali lagi sebuah film horor mampu membuat psikologi kita menjadi begitu takut, sebagai manusia yang biasa takut adalah manusiawi, namun jangan sampai menjadi paranoid kenalilah diri kita pelajari sejarah makhluk-makhluk yang tak kasat mata ini sehingga kita pun sadar begitu lemahnya mereka dan begitu kuatnya kita.

Rizal Ariyanto 


No comments:

Post a Comment