Dalam sejarah perjalanan manusia telah mengenal begitu banyak metode dan cara pemberian hukuman mulai dari kurungan, pengasingan namun yang paling di takuti oleh semua terhukum adalah hukuman mati, dalam beberapa literatur sejarah banyak disebutkan metode hukuman mati yang cukup membuat kita menelan air ludah. berikut beberapa contoh metode eksekusi yang pernah ada di masa lampau.

Di Inggris pada abad pertengahan, para wanita di hukum dengan kursi celup (ducking Stool), sebuah kursi yang digantung dengan tali untuk mencelupkan wanita terhukum yang duduk diatasnya ke dalam air. kejutan dari air yang dingin dan panjangnya pencelupan itu sering sudah memadai untuk membunuh subjek terhukum, katanya pencelupan itu dilakukan untuk membersihkan jiwa-jiwa yang terhukum sehingga mereka semua langsung ke surga setelah tenggelam.

Iron Maiden adalah peti mati yang bagian dalamnya berisi ujung-ujung tombak untuk digunakan sebagai penyiksa pada abad pertengahan.Korban yang masih hidup dipaksa masuk kedalam dan bagian pintu ditutup, paru-paru dan mata korban tertusuk oleh ujung-ujung tombak di dalamnya. Tetapi tusukan-tusukan itu terlalu pendek untuk dapat membunuh seketika , sehingga korban akan tersiksa selama berjam-jam sebelum akhirnya tewas. 

Pillory (tiang hukuman didepan publik) merupakan cara penghukuman yang umum dilakukan pada masa kolinial Amerika dan selama abad ke 18 di Inggris serta Perancis. Sama seperti stocks (palang Pasung ) tiang ini menawan terdakwa ditempat sehingga para penonton dapat melempari mereka dengan batu, sampah, makanan, kotoran,bangkai hewan dan lainnya kadang-kadang mereka melempari sampai si terhukum mati. Pada 1756 empat pria Inggris tewas hanya dalam waktu sejam di ikat pada tiang gantungan ini.

Dua rribu tahun yang lalu, yang terhukum dalam peradaban di Moche Peru harus menjalani hukuman mati yang metodenya sangat brutal, termasuk dikuliti hidup-hidup , dipancung, darahnya dikeringkan, atau diikat erat agar dimakan pelan-pelan oleh burung bangkai.

5. CRUSHING

Ditekan sampai mati merupakan salah satu bentuk penyiksaan yang digunakan di Inggris pada abad ke 15 di mana yang terhukum berbaring telanjang dengan sebuah papan diletakkan diatas dadanya . Pemberat besi kemudian di tumpuk di atas papan itu setiap hari sampai tekanannya menjadi begitu menyiksa dan sering kali fatal.